Anita Anaya Make Up, Pilih Fokus Kembangkan Kualitas

- 8 Juli 2020, 23:57 WIB
Anita Anaya Make Up beberapa karya make up nya bisa dilihat melalui akun instagramnya @anita_anayamakeup

 

SUBANG- Seiring berkembangnya dunia fashion dan kecantikan, make up artist (MUA) juga semakin menjamur. Bukan hanya di kota, MUA di daerah pun memiliki kemampuan yang mumpuni.

Salah satunya adalah Anita Annaya Make Up. Belum lama ini, MUA tersebut dikenal banyak orang karena hasil riasannya yang tak kalah epik dengan MUA kondang tanah air. Dengan mudah kita bisa melihat hasil tangan ajaibnya di instagram @anita_annayamakeup.

Ditemui di daerah Kasomalang, Subang, Anita bercerita awal mula dirinya merintis karir sebagai MUA. Siapa sangka, jika obrolannya di truk bisa membawanya menjadi MUA saat ini.

"Mulanya waktu itu saya naik truk bersama teman untuk mengantar anak-anak sekolah pergi berenang, kebetulan waktu itu saya jadi bagian tenaga pengajar di salah satu sekolah. Teman saya bercerita kalau ia ingin menjadi make up artist. Ternyata saya dan dia punya keinginan yang sama. Akhirnya kami mulai belajar dari beberapa MUA besar tanah air. Sampai akhirnya saya coba mulai memberanikan diri untuk membuka jasa," ujar perempuan yang sering disapa Ambu ini.

Di tahun 2017, Anita mulai aktif membuka jasa make up dan memilih untuk terjun di dunia wedding atau jasa pernikahan pada tahun 2018.

Perjalanannya tentu tidak semudah yang terlihat. Berbagai hambatan, ia anggap sebagai proses pembelajaran.

"Menentukan tarif masih agak sulit. Selain menyesuaikan dengan tarif pasar juga menyesuaikan dengan produk kualitas make up kami. Ya jadi kami ada tim, sebisa mungkin kami menggunakan produk berkualitas dan aman sesuai dengan jenis kulit customer," jelasnya.

Perempuan kelahiran tahun 90 ini juga menuturkan, sebagai MUA baru yang cepat dikenal karena kemampuannya tersebut, tentu menuai pro kontra.

Tak jarang dirinya dianggap sebelah mata. Bahkan karena belum banyak mengerti soal regulasi MUA, dirinya juga pernah dituding sebagai MUA ilegal. Padahal, beberapa sertifikat pelatihannya terpajang rapi di galeri miliknya.

"Jujur saya belum tau standarisasi MUA itu seperti apa. Bagaimana yg legal dan ilegal saya tidak tau. Awalnya saya hanya bermodalkan keinginan kuat, ikut belajar pelatihan make up. Selebihnya saya terus berlatih mengasah kemampuan. Fokus pada peningkatan kualitas," ujarnya.

Untuk itu, dirinya mengaku tidak menutup diri atas masukan berupa kritik maupun saran. Baginya itu merupakan bagian dari proses pematangan dirinya sebagai MUA.

"Semoga industri jasa make-up di Subang semakin berkembang, itu yang lebih penting," harap Anita di akhir perbincangan.

Editor: Aksara Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x