Jika ada pihak mengatasnamakan PRMN yang memeras, menipu, dan melanggar kode etik, sampaikan pengaduan pada kami.

Realisasi Tanam Rendeng dan Gadu Bertambah 14.407 Hektare

- 5 Desember 2016, 03:13 WIB

SUBANG, (PR).- Produksi padi kabupaten Subang tahun 2016 diprediksi mengalami kenaikan signifikan dibanding tahun 2015 lalu. Sebab dilihat dari realisasi tanam, setiap musimnya tahun ini bertambah lebih luas dibanding tahun lalu. Penambahan areal tanam paling signifikan berlangsung di musim gadu seiring dengan tingginya curah hujan. "Kalau dibanding tahun lalu, total areal tanam tahun ini bertambah sekitar 14.407 hektar. Kalau tahun lalu musim rendeng dan gadu total tanamnya 164.597 hektar, tahun ini realisasi tanam mencapai 179.004 hektar," kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang, Asep Heryana saat dihubungi, Minggu, 4 Desember 2016. Dia mengatakan tambahan realisasi tanam paling luas terjadi di musim gadu, tahun ini tanam musim gadu bertambah sekitar 12.861 hektar. Tahun lalu realisasi tanam gadu seluas 77.943 hektar, tahun ini mencapaai 90.804 hektar. Sedangkan tanam musim rendeng bertambah 1.209 hektar, musim tanam 2014/2015 luas tanam 86,992 hektar, dan MT 2015/2016 luas tanam bertambah menjadi 88.200 hektar. "Kenaikan realisasi tanam tahun ini didukung beberapa faktor di antaranya berkat digulirkannya upsus pajale oleh pemerintah secara nasional. Kalau di Subang lebih tepatnya Upsus padi saja," katanya. Dikatakan Asep, selain itu didukung pula cuaca dengan berlangsungnya musim kemarau basah, curah hujan cukup tinggi, sehingga memberi peluang petani bisa tanam padi lagi setelah selesai panen gadu 1. "Tahun ini banyak petani di Kabupaten Subang bisa tanam tiga kali dengan pasokan air melimpah, padahal tahun sebelumnya begitu masuk musim gadu 1 sering mengalami kesulitan mendapatkan air," ujarnya. Dijelaskan Asep, realisasi panen dan jumlah produksi belum bisa dihitung total. Sebab data realisasi panen tahun ini yang sudah masuk rekap baru sampai September. Sedangkan data Oktober-November, dan Desember belum masuk rekap. Namun dari data panen musim rendeng MT 2015/2016 produksi mengalami kenaikan sebanyak 20.705,61 ton dibanding tahun sebelumnya. "Musim rendeng tahun ini produksi sebanyak 621.982,91 ton, tahun lalu periode yang sama mencapai produksi 601.277,3 ton," ujarnya. Asep mengungkapkan musim tanam gadu tahun lalu produksi tercatat 552.593,9 ton, dan tahun ini data panen gadu yang sudah masuk baru sampai September seluas 45.275 hektar dengan produksi sebanyak 301.419,15 ton. "Hampir setengah dari total realisasi tanam gadu tanam 90.804 hektar, datanya belum masuk yaitu panen Oktober, November dan Desember," katanya. Adih seorang petani di Desa Jabong Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang mengatakan tahun ini lahan sawah miliknya bisa tiga kali tanam. Sedangkan tahun lalu cuma bisa dua kali tanam, itupun tanam keduanya kerepotan mendapatkan air. "Panen tahun ini rendeng dan gadu satu hasilnya cukup bagus. Malah sekarang saya sedang nunggu panen gadu dua, kalau tak ada gangguan sepertinya hasil panen bakal bagus juga," ujarnya.***

Editor: Yusuf Adji


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

Pikiran Rakyat Media Network

x